Kamis, 03 Mei 2012
MANUSIA DAN CINTA KASIH
Manusia dan cinta kasih
a. Pengertian cinta menurut :
a. Pengertian cinta menurut :
- W. J. S. Poerwadarminta yaitu rasa sangat suka, sayang, ataupun sangat tertarik hatinya
- Dr. Abdullah Nasih Ulwan yaitu perasaan jiwa dan gejolak hati yang mendorong seseorang untuk mencintai kekasihnya dengan penuh gairah lembut dan kasih sayang
- Dr. Sarlito W. Sarwono yaitu keterikatan (cinta setia), keintiman (cinta saudara), kemesraan (cinta rayuan)
Jadi dapat disimpulkan bahwa cinta kasih merupakan perasaan yang dimiliki tiap orang dimana perasaan itu sangat mendalam pada seseorang. Walaupun cinta dan kasih memiliki arti yang sama namun cinta kasih merupakan gabungan dari keduanya memperkuat perasaan cinta tersebut disertai dengan rasa kasih.
b. Tingkatan cinta :
b. Tingkatan cinta :
- Tinggi (Allah dan rasulnya serta berjihad di jalan Allah)
- Menengah (orang tua, anak, saudara, istri/suami, dan kerabat)
- Cinta tingkat rendah merupakan cinta yang paling keji, hina, dan merusak rasa kemanusiaan (cinta kepada syetan, cinta berdasarkan hawa nafsu, dan lebih mengutamakan kecintaan kepada orang tua, anak, istri/suami, perniagaan dan tempat tinggal)
c. Bentuk-bentuk cinta menurut ajaran agama :
- Cinta kepada Allah
- Cinta pada rasul
- Cinta orang tua
- Cinta pada diri sendiri
- Cinta pada sesama manusia
- Cinta seksual
Cinta kasih adalah perasaan dimana seseorang saling mencintai dan mengasihi satu dengan yang lainnya. Contohnya adalah cinta kasih orang tua terhadap anaknya. Setiap manusia pasti merasakan apa yang dinamakan cinta kasih baik itu dari orang tua, keluarga, dan teman. Cinta kasih menjadi suatu hal yang penting karena setiap manusia pasti memilikinya tanpa terkecuali. Selain cinta kasih manusia terhadap manusia lain, juga terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Setiap manusia yang memiliki agama pasti memiliki cinta kasih terhadap Tuhannya. Sehingga manusia tidak akan bisa terlepas dari rasa cinta kasih. Tapi ada beberapa manusia yang berpendapat bahwa dia tidak pernah memiliki rasa cinta kasih, padahal orang tersebut hanya belum menyadari bahwa ada orang lain yang mencintai dan mengasihinya sehingga menyebabkan iya berpikiran seperti itu. Coba bayangkan jika ada manusia yang hidup tanpa cinta kasih maka sungguh hidupnya akan benar-benar kesepian dan pastinya iya akan merasa bahwa dirinya tidak dianggap atau dipedulikan oleh orang lain. Kita dapat melihat bahwa cinta kasih itu benar-benar penting yaitu seperti adanya Hari Ibu. Dimana pada hari tersebut seorang anak akan memberikan sesuatu kepada ibunya untuk menunjukan cintanya terhadap ibunya. Dengan kata lain tak ada manusia yang tidak merasakan rasa cinta kasih.
Sumber :
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar